Jabal Rahmah: Pengertian dan Penjelasan Peristiwa Penting
Siapa yang tidak kenal akan Jabal Rahmah? Sebuah bukit bebatuan yang tingginya sekitar 70 meter dengan kisah sejarah penting. Tempat dengan nama lain Gunung Kasih Sayang ini menjadi tempat untuk ngalap berkah.
Tempat yang dipercaya oleh semua umat Islam menjadi lokasi bertemunya Adam dan Hawa. Pertemuaan ketika Adam dan Hawa setelah tobatnya diterima, maka bertemu kembali pada lokasi ini.
Hal itulah yang menjadi awal mula Adam dan Hawa melahirkan anak-anak yang kini sudah memenuhi penjuru dunia. Tidak hanya itu saja, ada berbagai kisah atau peristiwa penting yang harus Anda tahu mengenai Jabal Rahmah.
Tentang Jabal Rahmah
Secara umumnya Jabal Rahmah adalah bukti bebatuan yang letaknya sebelah Selatan Padang Arafah. Daerah pinggiran timur Mekkah, tepatnya sekitar 25 km dari sebelah Tenggara Kota Mekah.
Jika Anda menggunakan kendaraan mobil maka dapat Anda tempuh dengan waktu 20 menit. Pada bagian tengahnya ada monumen atau tugu yang terbuat dari beton persegi empat yang berwarna putih.
Untuk lebarnya sendiri yaitu 1,8 meter dengan tinggi 8 meter. Tempat yang penuh sejarah ini tidak pernah sepi dari jamaah haji ataupun umroh. Selain menyimpan kisah Adam dan Hawa saja, terdapat beberapa kisah lain yang bisa Anda pelajari dari Jabal Rahmah tersebut.
Tempat tersebut juga menyimpan Shakhtar atau batu besar tempat Nabi Muhammad SAW melaksanakan wukuf pada Haji Wada’. Hal tersebut terbukti ketika Nabi Muhammad SAW tenggelam dalam kekhusukannya doanya untuk menerima wahyu terakhir.
Wahyu yang terlampir pada surat Al-Maidah ayat 3 artinya “… Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kuucapkan kepadamu nikmat-Mu, dan telah Kuridhoi Islam menjadi agama bagimu….”
Peristiwa di Jabal Rahmah
Melanjutkan dari informasi sebelumnya bahwa Jabal Rahmah menyimpan peristiwa-peristiwa penting. Semua peristiwa yang perlu Anda pahami dan pelajari agar pengetahuan meningkat, apalagi ketika melaksanakan ibadah umroh ataupun haji.
1. Kisah Pertemuan Kembali Nabi Adam dan Hawa
Seperti yang sudah Anda tahu bahwa dulunya Nabi Adam dan Hawa berada di surga. Akan tetapi, karena beliau melanggar perintah Allah SWT. Adam dan Hawa turun dari surga, dan tempat jatuhnya berjauhan.
Pada tempat itulah Nabi Adam dengan kesadaran memohon ampun kepada Allah SWT, sekaligus mengakui bahwa dirinya telah melakukan kesalahan. Kesalahan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri.
Barulah berpuluh-puluh tahun Nabi Adam berdoa serta memohon ampun, Allah SWT pun menerima taubatnya Nabi Adam. Lantas Allah SWT mempertemukan Nabi Adam dengan Siti Hawa Jabal Rahmah.
2. Tempat Terakhir Turunnya Ayat Al-Quran
Setelah dari kisah Jabal Rahmah Adam Hawa, selanjutnya ada kisah untuk Nabi Muhammad ﷺ, tempat mendapatkan wahyu terakhir dalam ayat Al-Quran. Saat kembali ke Madinah, Nabi Muhammad ﷺ menyampaikan bahwa Islam sudah sempurna karena turunnya Surat Al-Maidah ayat 3 tersebut.
Kemudian para sahabat Rasulullah ﷺ menyambutnya dengan gembira, kecuali dua orang sahabat utama yaitu Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Kedua sahabat Rasulullah tersebut malah dalam keadaan bersedih.
Karena ketika pulang ke rumahnya, Abu Bakar menangis. Abu Bakar menyadari bahwa Nabi Muhammad ﷺ pemimpin yang sangat ia cintai tersebut tidak akan membersamai dalam waktu yang lama lagi.
Lantas, ketika para sahabat lainnya ikut menyadari hal tersebut barulah menangis di rumah Abu Bakar. Sehingga, Jabal Rahmah Makkah menjadi tempat yang sangat bersejarah.
3. Mimpi Nabi Ibrahim AS
Awal mulanya ketika Nabi Ibrahim tertidur, beliau mengalami sebuah mimpi. Mimpi yang merupakan ujian sangat berat untuk keimanannya. Seperti yang Anda sudah ketahui Nabi Ibrahim AS sangat mencintai kedua buah hatinya.
Tidak hanya itu saja, tetapi juga merupakan Nabi yang gemar berkurban sejak usianya masih muda. Ratusan ternak Nabi Ibrahim pun akan beliau kurbankan untuk menjalankan perintah Allah SWT.
Hingga suatu ketika Nabi Ibrahim mengatakan jangankan semua hewan ternaknya, apapun yang Nabi Ibrahim miliki akan diberikan kepada Allah. Jika Allah menghendakinya.
Terjadinya mimpi itu, mimpi Nabi Ibrahim melihat dirinya tengah menyembelih anak kesayangannya yaitu Nabi Ismail. Maka, ketika usia Ismail sudah mencapainya Nabi Ibrahim mengatakan apa yang sedang beliau mimpikan tersebut.
Walaupun sebelumnya ia sedikit ragu, apakah mimpi tersebut datangnya dari Allah SWT atau bukan. Namun, Allah menunjukkan mimpi yang sama sebanyak tiga kali. Hingga akhirnya beliau yakin bahwa mimpi tersebut adalah perintah Allah.
Itulah sejarah Jabal Rahmah yang merupakan peristiwa-peristiwa penting. Peristiwa yang penting dalam Islam yang sewajarnya dan seharusnya umat Islam ketahui. Karena terdapat berbagai peristiwa yang memberikan makna dan nilai.
Jika Anda tertarik mengunjungi Jabal Rahmah bisa menggunakan biro travel umroh DM Tours sebagai teman beribadah. Travel terpercaya dengan pelayanan prima dan jaminan pasti berangkat. Tertarik? Bisa menghubungi travelumroh.co.id ataupun melalui kontak 0811-1111-0651.